Karena Permusuhan Tidak Berlanjut Ke Arah Pertumpahan Darah, Maka
Masing Masing Pihak Dapat Mengembangkan Keadaan Dalam Negerinya.
Demikianlah Pemerintahan Sri Baduga Dilukiskan Sebagai Jaman
Kesejahteraan [ Carita Parahiyangan ]. Tome Pires Ikut Mencatat Kemajuan
Jaman Sri Baduga Dengan Komentar "The Kingdom Of Sunda Is Justly
Governed; They Are True Men" [ Kerajaan Sunda Diperintah Dengan Adil;
Mereka Adalah Orang-Orang Jujur ]. Juga Diberitakan Kegiatan Perdagangan
Sunda Dengan Malaka Sampai Ke Kepulauan Maladewa [ Maladiven ]. Jumlah
Merica Bisa Mencapai 1000 Bahar [ 1 Bahar = 3 Pikul ] Setahun, Bahkan
Hasil Tammarin [ Asem ] Dikatakannya Cukup Untuk Mengisi Muatan 1000
Kapal.
Naskah Kitab Waruga Jagat Dari Sumedang Dan Pancakaki
Masalah Karuhun Kabeh Dari Ciamis Yang Ditulis Dalam Abad Ke-18 Dalam
Bahasa Jawa Dan Huruf Arab-Pegon Masih Menyebut Masa Pemerintahan Sri
Baduga Ini Dengan Masa Gemuh Pakuan [ Kemakmuran Pakuan ] Sehingga Tak
Mengherankan Bila Hanya Sri Baduga Yang Kemudian Diabadikan Kebesarannya
Oleh Raja Penggantinya Dalam Jaman Kerajaan Pajajaran. Sri Baduga Maharaja Alias Prabu Siliwangi Yang Dalam Prasasti Tembaga Kebantenan Disebut Susuhuna Di Pakuan Kerajaan Pajajaran, Memerintah Selama 39 Tahun [ 1482 - 1521 ].
Ia
Disebut Secara Anumerta Sang Lumahing [ Sang Mokteng ] Rancamaya Karena
Ia Dipusarakan Di Rancamaya. Melihat Itu, Jelas, Bagaimana Rancamaya,
Terletak Kira-Kira 7 Km Di Sebelah Tenggara Kota Bogor, Memiliki Nilai
Khusus Bagi Orang Sunda. Rancamaya Memiliki Mata Air Yang Sangat Jernih.
Tahun 1960-An Di Hulu Cirancamaya Ini Ada Sebuah Situs Makam Kuno
Dengan Pelataran Berjari-Jari 7,5 M Tertutup Hamparan Rumput Halus Dan
Dikelilingi Rumpun Bambu Setengah Lingkaran. Dekat Makam Itu Terdapat
Pohon Hampelas, Patung Badak Setinggi Kira-Kira 25 M Dan Sebuah Pohon
Beringin.
Dewasa Ini Seluruh Situs Sudah "Dihancurkan"
Orang. Pelatarannya Ditanami Ubi Kayu, Pohon-Pohonannya Ditebang Dan
Makam Kuno Itu Diberi Saung. Di Dalamnya Sudah Bertambah Sebuah Kuburan
Baru, Lalu Makam Kunonya Diganti Dengan Bata Pelesteran, Ditambah Bak
Kecil Untuk Peziarah Dengan Dinding Yang Dihiasi Huruf Arab. Makam Yang
Dikenal Sebagai Makam Embah Punjung Ini Mungkin Sudah Dipopulerkan Orang
Sebagai Makam Wali. Kejadian Ini Sama Seperti Kuburan Embah Jepra
Pendiri Kampung Paledang Yang Terdapat Di Kebun Raya Yang "Dijual" Orang
Sebagai "Makam Raja Galuh".
Telaga Yang Ada Di Rancamaya,
Menurut Pantun Bogor, Asalnya Bernama Rena Wijaya Dan Kemudian Berubah
Menjadi Rancamaya. Akan Tetapi, Menurut Naskah Kuno, Penamaannya Malah
Dibalik, Setelah Menjadi Telaga Kemudian Dinamai Rena Maha Wijaya [
Terungkap Pada Prasasti ]. "Talaga" [ Sangsakerta "Tadaga" ] Mengandung
Arti Kolam. Orang Sunda Biasanya Menyebut Telaga Untuk Kolam Bening Di
Pegunungan Atau Tempat Yang Sunyi. Kata Lain Yang Sepadan Adalah Situ [
Sangsakerta, Setu ] Yang Berarti Bendungan.
Bila Diteliti
Keadaan Sawah Di Rancamaya, Dapat Diperkirakan Bahwa Dulu Telaga Itu
Membentang Dari Hulu Cirancamaya Sampai Ke Kaki Bukit Badigul Di Sebelah
Utara Jalan Lama Yang Mengitarinya Dan Berseberangan Dengan Kampung
Bojong. Pada Sisi Utara Lapang Bola Rancamaya Yang Sekarang, Tepi Telaga
Itu Bersambung Dengan Kaki Bukit. Bukit Badigul Memperoleh Namanya Dari
Penduduk Karena Penampakannya Yang Unik. Bukit Itu Hampir "Gersang"
Dengan Bentuk Parabola Sempurna Dan Tampak Seperti "Katel" [ Wajan ]
Terbalik. Bukit-Bukit Di Sekitarnya Tampak Subur. Badigul Hanya
Ditumbuhi Jenis Rumput Tertentu. Mudah Diduga Bukit Ini Dulu "Dikerok"
Sampai Mencapai Bentuk Parabola. Akibat Pengerokan Itu Tanah Suburnya
Habis. Badigul Kemungkinan Waktu Itu Dijadikan "Bukit Punden" [ Bukit
Pemujaan ] Yaitu Bukit Tempat Berziarah [ Bahasa Sunda, Nyekar Atau
Ngembang = Tabur Bunga ]. Kemungkinan Yang Dimaksud Dalam "Rajah Waruga
Pakuan" Dengan Sanghiyang Padungkulan Itu Adalah Bukit Badigul Ini.
Kedekatan
Telaga Dengan Bukit Punden Bukanlah Tradisi Baru. Pada Masa
Purnawarman, Raja Beserta Para Pembesar Tarumanagara Selalu Melakukan
Upacara Mandi Suci Di Gangganadi [ Setu Gangga ] Yang Terletak Dalam
Istana Kerajaan Indraprahasta [ Di Cire Irang ]. Setelah Bermandi- Mandi
Suci, Raja Melakukan Ziarah Ke Punden-Punden Yang Terletak Dekat
Sungai. Spekulasi Lain Mengenai Pengertian Adanya Kombinasi
Badigul-Rancamaya Adalah Perpaduan Gunung-Air Yang Berarti Pula
Sunda-Galuh.
Sri Baduga Maharaja Adalah Surawisesa [
Puteranya Dari Mayang Sunda Dan Juga Cucu Prabu Susuktunggal ]. Ia
Dipuji Oleh Carita Parahiyangan Dengan Sebutan "Kasuran" [ Perwira ],
"Kadiran" [ Perkasa ] Dan "Kuwanen" [ Pemberani ]. Selama 14 Tahun
Memerintah Ia Melakukan 15 Kali Pertempuran. Pujian Penulis Carita
Parahiyangan Memang Berkaitan Dengan Hal Ini. Nagara Kretabhumi I/2 Dan
Sumber Portugis Mengisahkan Bahwa Surawisesa Pernah Diutus Ayahnya
Menghubungi Alfonso d'Albuquerque [ Laksamana Bungker ] Di Malaka. Ia
Pergi Ke Malaka Dua Kali [ 1512 Dan 1521 ]. Hasil Kunjungan Pertama
Adalah Kunjungan Penjajakan Pihak Portugis Pada Tahun 1513 Yang Diikuti
Oleh Tome Pires, Sedangkan Hasil Kunjungan Yang Kedua Adalah Kedatangan
Utusan Portugis Yang Dipimpin Oleh Hendrik De Leme [ Ipar Alfonso ] Ke
Ibukota Pakuan. Dalam Kunjungan Itu Disepakati Persetujuan Antara Kerajaan Pajajaran Dan Portugis Mengenai Perdagangan Dan Keamanan.
Dari
Perjanjian Ini Dibuat Tulisan Rangkap Dua, Lalu Masing-Masing Pihak
Memegang Satu ] Menurut Soekanto [ 1956 ] Perjanjian Itu Ditandatangai
21 Agustus 1522. Ten Dam Menganggap Bahwa Perjanjian Itu Hanya Lisan.
Namun, Sumber Portugis Yang Kemudian Dikutip Hageman Menyebutkan "Van
Deze Overeenkomst Werd Een Geschrift Opgemaakt In Dubbel, Waarvan Elke
Partij Een Behield". Dalam Perjanjian Itu Disepakati Bahwa Portugis Akan
Mendirikan Benteng Di Banten Dan Kalapa. Untuk Itu Tiap Kapal Portugis
Yang Datang Akan Diberi Muatan Lada Yang Harus Ditukar Dengan
Barang-Barang Keperluan Yang Diminta Oleh Pihak Sunda. Kemudian Pada
Saat Benteng Mulai Dibangun, Pihak Sunda Akan Menyerahkan 1000 Karung
Lada Tiap Tahun Untuk Ditukarkan Dengan Muatan Sebanyak Dua "Costumodos"
[ Kurang Lebih 351 Kuintal ].
Perjanjian Kerajaan Pajajaran
- Portugis Sangat Mencemaskan Trenggana, Sultan Demak III. Selat
Malaka, Pintu Masuk Perairan Nusantara Sebelah Utara Sudah Dikuasai
Portugis Yang Berkedudukan Di Malaka Dan Pasai. Bila Selat Sunda Yang
Menjadi Pintu Masuk Perairan Nusantara Di Selatan Juga Dikuasai
Portugis, Maka Jalur Perdagangan Laut Yang Menjadi Urat Nadi Kehidupan
Ekonomi Demak Terancam Putus. Trenggana Segera Mengirim Armadanya Di
Bawah Pimpinan Fadillah Khan Yang Menjadi Senapati Demak.
Fadillah
Khan Memperistri Ratu Pembayun, Janda Pangeran Jayakelana. Kemudian Ia
Pun Menikah Dengan Ratu Ayu, Janda Sabrang Lor [ Sultan Demak II ].
Dengan Demikian, Fadillah Menjadi Menantu Raden Patah Sekaligus Menantu
Susuhunan Jati Cirebon. Dari Segi Kekerabatan, Fadillah Masih Terhitung
Keponakan Susuhunan Jati Karena Buyutnya Barkta Zainal Abidin Adalah
Adik Nurul Amin, Kakek Susuhunan Jati Dari Pihak Ayah. Selain Itu
Fadillah Masih Terhitung Cucu Sunan Ampel [ Ali Rakhmatullah ] Sebab
Buyutnya Adalah Kakak Ibrahim Zainal Akbar Ayah Sunan Ampel. Sunan Ampel
Sendiri Adalah Mertua Raden Patah [ Sultan Demak I ].
Saadat Padjadjaran
Ashadu sahadat islam,
Sarsilah gusti panutan,
Panut pangkon pangandika,
Kanjeng gusti rosul,
Anembah guru,
Anembah ratu,
Anembah telekon agama islam,
Syeh haji kuncung putih,
Kian santang kan lumejang,
Kudrat yaa insun qursy Allah,
Susuci
Sri suci tunggal sabangsa,
Banyu suci tungggal sabangsa,
Geni suci tunggal sabangsa,
Braja suci tunggal sabangsa,
Suka suci mulya badan sampurna,
Sampurna kersaning allah ta'ala,
Lailahaillallah Muhammadarrasulullah.
Ashadu sahadat islam,
Sarsilah gusti panutan,
Panut pangkon pangandika,
Kanjeng gusti rosul,
Anembah guru,
Anembah ratu,
Anembah telekon agama islam,
Syeh haji kuncung putih,
Kian santang kan lumejang,
Kudrat yaa insun qursy Allah,
Susuci
Sri suci tunggal sabangsa,
Banyu suci tungggal sabangsa,
Geni suci tunggal sabangsa,
Braja suci tunggal sabangsa,
Suka suci mulya badan sampurna,
Sampurna kersaning allah ta'ala,
Lailahaillallah Muhammadarrasulullah.
Saya Ibu Rohani
BalasHapusingin berbagi cerita kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKI di MALAYSIA. jadi pembantu rumah tangga yg gajinya tidak mencukupi keluarga dikampun,jadi TKI itu sangat menderita dan disuatu hari saya duduk buka internet dan tidak disengaja saya melihat komentar orang tentang.(AKI KUSMONO).dan katanya nomor yg di berikan oleh (AKI KUSMONO) bener-bener tembus 100% dan kebetulan juga saya sering pasan nomor:akhirnya saya coba untuk menghubungi.( AKI KUSMONO) dan ALHAMDULILLAH beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor GHOIB, dan nomor GHOIB yg diberikan (AKI KUSMONO).ALHAMDULILLAH itu bener-bener terbukti tembus 100% yaitu:SINGAPORE 8697 dan saya sangat bersyukur kpd ALLAH S.W.T berkat bantuan AKI. kini saya bisa pulang ke INDONESIA untuk berkumpul dengan keluarga dan bisa juga buka usaha sendiri.mungkin saya tidak bisa membalas budi baik.( AKI KUSMONO) Saya IBU ROHANI bersama dengan keluarga besar, hanya bisa membalas dengan do'a semoga kebaikan (AKI KUSMONO) di bls oleh ALLAH S.W.T Aminnnnnn dan bagi teman" atau pung sahabat" saya yg menjadi TKI/TKW seperti saya,bila ada yg butuh bantuan hubungi saja langsung.Beliau (AKI KUSMONO) DI NOMOR HP: {_+6285244253247_} insya ALLAH beliau akan membantu anda dengan tulus.
Ini benar-benar KISAH NYATA dari saya seorang TKI MALAYSIA
SEMOGA BERMAMFA'AT BUAT KALIAN SMUA NYA DAN JANGAN PERNAH RAGU ATAU JANGAN PERNAH TAKUT,UNTUK MENGHUBUNGi AKI KUSMONO di nomor HP {_+6285244253247_}
Angka GHOIB:SINGAPURA
Angka GHOIB:HONGKONG
Angka GHOIB:MALAYSIA
Angka GHOIB:TOTO MAGNUM
Angka GHOIB:LAOS
Angka GHOIB:SIDNEY
Angka GHOIB:CAMBODIA
Angka GHOIB:CHINA
Angka GHOIB:KOREA
Angka GHOIB:TOTO KUDA
Angka GHOIB:ARAB SAUDI
Angka GHOIB:BRUNEI DARUSSALAM
Angka GHOIB:TAIWAN
Angka GHOIB:JEPANG
Angka GHOIB:THAILAND
Angka GHOIB:THAI LOTTO
Angka GHOIB:THAI LOTTERY
Angka GHOIB:TOKYO
Angka GHOIB:MACAU
TERIMAKASI...